APRESIASI KARYA SENI LUKIS DARI BAHAN LIMBAH KERTAS
Setiap karya seorang seniman harus menjadi
ekspresi dari petualangan jiwanya
William
Somerset Maugham
Apresiasi berasal dari Bahasa Latin yakni
appretiatus yang artinya penilaian atau penghargaan. Appreciate dalam Bahasa
Inggris berarti menentukan nilai, melihat karya, menikmati lalu menyadari
keindahan karya seni tersebut dan menghayati. Jadi mengapresiasi berarti
berusaha mengerti mengenai seni dan mampu menlihat segi-segi yang ada didalam
seni tersebut, sehingga secara sadar dapat menikmati dan menilai karya seni
dengan semestinya.
Apresiasi seni merupakan suatu proses penghayatan
suatu karya seni yang dihormati serta penghargaan pada karya seni tersebut dan
pembuatnya. Secara umum apresiasi seni bisa diartikan sebagai kesadaran menilai
melalui cara menghayati suatu karya seni.
Kegiatan
Apresiasi yaitu:
- Melakukan
pengamatan pemahaman.
- Penilaian
atau evaluasi.
- Mengkritik.
Tahapan Apresiasi
Selain dari jenis-jenis apresiasi yang telah dijabarkan, untuk
melakukan suatu apresiasi seni kreatif juga memerlukan tiga tahapan khusus sebagai
berikut:
- Pengamatan : Pengamatan terhadap
suatu karya seni ini tidak dilakukan dengan satu indera saja. Namun,
dengan memberdayakan seluruh pribadi. Maksudnya, apresiasi ini juga
dilakukan dengan ketajaman pengamatan seseorang serta pengetahuan ilmu
seni.
- Aktivitas Penghayatan : Aktivitas
penghayatan dapat dilakukan dengan mengamati suatu objek karya seni secara
mendalam.
- Aktivitas Penghargaan : Aktivitas
penghargaan merupakan suatu evaluasi terhadap objek dengan menyampaikan
saran atau kritikan.
Berikut kegiatan mengapresiasi secara luring karya seni lukis dari bahan limbah kertas, kegiatan ini merupakan dokumentasi mengapresiasi di ruang kelas pada saat sebelum pandemi covid.

Gambar 1. Sebelum melakukan pengamatan maka karya dipajang terlebih dahulu, karya dapat di pajang dengan cara diletakkan diatas meja atau ditempel pada dinding.
Gambar 2. Siswa melakukan pengamatan dan berdiskusi umtuk membuat tanggapan atau penilaian karya lukis
Gambar 3. Siswa melihat secara langsung karya yang akan dipamerkan dengan cara mengamati dengan jarak yang lebih dekat agar lebih menghayati karya, Tahapan penghayatan secara mendalam dapat dilakukan oleh siswa dengan cara mengetahui bahan, teknik, proses pembuatannya serta konsep atau tema obyek karya lukisan.
Gambar 4. Siswa melakukan aktivitas penghargaan dengan cara mempresentasikan hasil penilaian dari salah satu karya lukisan. Siswa mengemukakan hasil penilaian yang berupa saran perbaikan karya agar lebih memeiliki nilai estetika, Saran perbaikan yang dimaksud adalah agar siswa tidak hanya mencari kekurangan karya yang nilai saja tetapi juga memberikan solusi perbaikan karya.
Nah kalian sudah mengetahui aktivitas atau tahapan dalam mengapresiasi,
sebelum kita mengapresiasi karya seni lukis secara daring , yuk kita amati proses mengolah limbah kertas menjadi bubur kertas sebagai bahan untuk melukis.
Gambar 5. limbah kertas dirobek kecil - kecil dengan menggunakan tangan atau gunting
Gambar 6. Potongan kertas direndam dalam tempat berisi air
Gambar 7. Kertas yang sudah direndam dalam air dimasukkan ke dalam blender lalu diblender hingga hancur
Gambar 8. Kertas yang telah hancur ditiriskan dan diperas untuk menghilangkan kandungan airnya
Gambar 9. Adonan kertas siap di tempelkan pada bidang gambar dari bahan triplek
Kalian sudah mengetahui proses pembuatan bubur kertas, yuk kita apresiasi hasil karya teman - teman kalian berikut ini,
Comments
Post a Comment